Bagi Dewi Anggraeni betapa menakutkannya ketika melihat bayangan wajah sendiri di cermin. Mata tampak mengecil, rambut rontok dan wajahnya menjadi layu. Lupus, penyakit akibat kelebihan kekebalan tubuh, mengerogoti kesehatan mantan mayoret itu.
Dewi Anggraeni Lupus - kronis |
Penderitaan itu seperti merampas kebahagiaan Dewi Anggraeni yang baru saja menikah.
Delapan purnama seperti bergulir dengan cepat ketika ia lemas, pegal, lambung perih, sering muntah, serta sering kehilangan keseimbangan. Ia mengira masuk angin, sehingga hanya membeli obat yang dijual bebas.
Delapan purnama seperti bergulir dengan cepat ketika ia lemas, pegal, lambung perih, sering muntah, serta sering kehilangan keseimbangan. Ia mengira masuk angin, sehingga hanya membeli obat yang dijual bebas.
Lebih dari seminggu, sakit dan letih tak kunjung membaik. Itulah sebabnya ia memeriksakan diri ke dokter. Ahli medis mendiagnosis ia terlalu lelah bekerja sehingga hanya diberi Vitamin. Toh, kondisinya kian memburuk. Naik tangga berjarak 5 meter, ia butuh satu jam dengan keringat dingin tak henti mengucur. Kian hari kesehatan Dewi semakin menurun, sehingga ia hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Lupus Sendi
Pada penghujung 1997 is dirujuk ke dokter darah Rumah sakit pusat Pertamina. Ia menjalani tes serologi dan imunologi. "Anti ds DNA ( anti double stranded DNA) melebihi ambang batas dan ANA ( anti nuclear AB ) Anda positif", kata dr Dewata Dermawan SpPD, dokter hematologi dan onkologi yang memeriksa Dewi. Lazimnya kisaran anti ds DNA adalan 0-200 IU/ml sedangkan Dewi 258 IU/ml. Anti ds DNA dan ds ANA adalah penanda aktivitas penyakit lupus. selain itu nilai laju endap darah (LED) juga di parameter lupus, dengan kisaran normal 0-15 mm/jam. Pada 1997, hampir tak ada informasi tentang penyakit lupus. Ia mengira dokternya bercanda, "Ia terkena lupus yang menyerang sendi, karenanya sulit bergerak", kata dokter yang berpraktek di Rumah sakit International Bintaro, Tangerang. Sejak saat itu Dewi mulai menegak obat-obatan mengandung steroid dan metrotreksit untuk kanker. Obat itu dikonsumsi agar serangan lupus tidak meluas ke organ tubuh lain . Sebulan kemudian, penderitaan wanita berkulit putih bersih itu justru bertambah. Wajahnya mebulat-dikenal dengan istilah Moonface-, kulit kering, tulang-tulang linu setiap saat, lambung perih meronta . Ia lantas meminta obatnya diganti, tetapi apa daya , peredam penyakit lupus memang hanya steroid. Oleh karena itu, obat-obatan dokter ditinggal, beralih pada refleksi, terapi jus, dan meminum suplemen dibawah pantauan dokter. "Yang paling penting, ia tidak meminum obat yang merusak ginjalnya", kata dokter alumnus Universitas Indonesia itu. Jika ginjal rusak, obat-obatan justru memacu kematian karena tak ada organ pengolahnya. Pada awal 2003 rekannya menyodorkan suplemen berbahan teripang. Ia meminumnya dengan dosis 2 sendok makan 3 kali sehari. Dampaknya, tidurnya nyenyak . Penderita lupus kerap terbangun pada malam hari karena saraf terhentak. Kemudian ia sanggup berjalan tanpa dipapah, duduk tanpa bantalan, berenang , dan ia pun diperbolehkan mengikuti program hamil. Kini penampilannya lebih segar, rambut tebal dan kulit lembut bersinar. Tes laboratorium dilakukan setelah 2 tahun rutin mengkonsumsi teripang. Hasilnya, nilai anti ds DNA hanya 5,7 serta laju endap darahnya menurun menjadi 8 mm/jam dari sebelumnya 67 mm/jam. Kondisinya memang membaik tapi bukan berarti sembuh. dalam dunia kedokteran, lupus tidak bisa disembuhkan dan belum ada obatnya. Asal mengontrol diri terhadap makanan dan tidak terkena sinar matahari berlebih, derita lupus takkan menjangkit. “Ginjalnya tetap oke, sama sekali tidak masalah. Untuk penderita lupus memang sebisa mungkin obat kimia dihindari,” kata dr Dewata sambil mengakui pasiennya memiliki kondisi jauh lebih baik.
Antidiabetes
Khasiat produk teripang Stichopus hermanii juga dirasakan oleh dr Pieter A.W Patiinama, MPH. Derita diabetes mellitus sejak 1972 tak kunjung sembuh . Kadar gula darahnya 500 mg/dl. Luka di telapak kaki mantan direktur rumah sakit PGI Cikini, Jakarta, terus menganga . Pria 59 tahun itu wajib menyuntik insulin 3 kali dengan dosis 30 unit/hari dan mengkonsumsi Diamicron . Untuk mempercepat penyembuhan, dokter itu rutin menjalani terapi ozon. Kaki dibungkus dengan plastis berisi gas alam. Hasilnya, luka itu menutup dan sembuh.
Ganreen |
Namun, pada awal febuari 2003 luka itu kambuh kembali, terdapat lubang sedalam 6 cm dan lebar 10 x 10 cm . Setelah operasi lukanya bersih dari nanah tetapi tak menutup walau di terapi ozon. Dokter di rumah sakit menganjurkan diamputasi atau transplantatasi kulit agar lukanya lenyap. Lantas ia menganti dengan terapi akupunktur yang membuat peredaran darah meningkat.
dr.PAW Patinama gula darah turun ganreen menutup |
Itu dibarengi mengkonsumsi jeli teripang. Sedikit demi sedikit luka menutup . Konsumsi teripang menurunkan nilai gula darahnya menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan . Itu sebabpnya suntikan insulin menjadi 3 kali 15 unit perhari dan hemoglobin darahnya juga meningkat dari 9 menjadi 15 g/dl. Dokter yang juga dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu yakin, Teripang membantu penyembuhan dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Berbagai penyakit
Jantung Bocor
Beragamnya kandungan gizi Stichopus hermanii menyembuhkan beberapa penyakit ( baca: Penyembuhan dari dasar samudra halaman 52). Selain Lupus dan Diabetes , gamat- sebutan teripang di Malaysia- telah mengembalikan detak jantung Taurini, pengidap jantung bocor sejak lahir. Lima tahun lalu ketika berusia 47 tahun, ia kerap pingsan 8 kali bolak-balik ke rumah sakit dalam satu bulan . “Dokter bilang harus dioperasi, tak ada jalan lain, itu berarti saya butuh seratus juta,” kata ibu 3 anak itu
Beragamnya kandungan gizi Stichopus hermanii menyembuhkan beberapa penyakit ( baca: Penyembuhan dari dasar samudra halaman 52). Selain Lupus dan Diabetes , gamat- sebutan teripang di Malaysia- telah mengembalikan detak jantung Taurini, pengidap jantung bocor sejak lahir. Lima tahun lalu ketika berusia 47 tahun, ia kerap pingsan 8 kali bolak-balik ke rumah sakit dalam satu bulan . “Dokter bilang harus dioperasi, tak ada jalan lain, itu berarti saya butuh seratus juta,” kata ibu 3 anak itu
Taurini, gamat datang saat ajal siap menjemput |
Lantaran terimpit biaya, operasi itu batal. Obat dokter berupa Asparca, Ascardia, dan ISDN yang semestinya menjadi obat seumur hidup itu pun di hentikan . Semua kerabat dipanggil untuk melihatnya terakhir kali. Saat itulah sepupunya datang membawa jeli teripang dan menganjurkan rutin meminumnya. Dalam seminggu bobot tubuhnya naik 10 kilogram dan dokternya terkejut melihat ia mampu berjalan dan wajahnya berseri . “Paling tidak kondisi saya jauh lebih baik tanpa harus dioperasi,” katanya.
Gamat sumber daya alam dasar laut yang berpotensi menyembuhkan berbagai penyakit maut |
Stroke
Stroke yang diderita Hendriyati Kaban, Sri Lestari Theedens, dan Iwan juga enyah. Akhir 30 Oktober 2004 Ketika Sri beranjak bangun pagi, kaki tangannya tak bisa digerakkan , nilai tekanan darah pun melonjak naik ke angka 180/130. Setelah 2 minggu mengkonsumsi teripang, sarafnya kembali normal dan tekanan darahnya turun menjadi 130/90. Tak hanya orang dewasa yang mengkonsumsinya, bahkan bayi sekalipun aman menelannya. E llsye, cucunya berusia 3 tahun lepas dari penderitaaan diare dalam hitungan jam. Padahal sebelumnya cucunya itu 20 kali bolak-balik ke peturasan . Efek pada anak juga dirasakan dr Maria Theresia Karnadi MS, Kepala Poliklinik Umun Kejaksaan tinggi DKI Jakarta . Setidaknya itu terlihat dari hasil rapor 2 anaknya pada keals 4 SD dan 3 SMP melesat dibanding sebelum mengkonsumsi gamat “Anak saya bilang mereka lebih konsentrasi,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu. Walau penelitian mengenai efek gizi teriapng terhadap penyembuhan penyakit belum ada , mereka yang selamat berkat gamat percaya, Penyakit mereka yang hinggap ditubuh mereka berangsur lenyap. Yang dibutuhkan hanya asupan rutin gamat dan pola hidup sehat. (Vina Fitriani/ Peliput : Syalita Fawina).
Sumber:Trubus 436 Maret 2006/XXXVII
Stroke yang diderita Hendriyati Kaban, Sri Lestari Theedens, dan Iwan juga enyah. Akhir 30 Oktober 2004 Ketika Sri beranjak bangun pagi, kaki tangannya tak bisa digerakkan , nilai tekanan darah pun melonjak naik ke angka 180/130. Setelah 2 minggu mengkonsumsi teripang, sarafnya kembali normal dan tekanan darahnya turun menjadi 130/90. Tak hanya orang dewasa yang mengkonsumsinya, bahkan bayi sekalipun aman menelannya. E llsye, cucunya berusia 3 tahun lepas dari penderitaaan diare dalam hitungan jam. Padahal sebelumnya cucunya itu 20 kali bolak-balik ke peturasan . Efek pada anak juga dirasakan dr Maria Theresia Karnadi MS, Kepala Poliklinik Umun Kejaksaan tinggi DKI Jakarta . Setidaknya itu terlihat dari hasil rapor 2 anaknya pada keals 4 SD dan 3 SMP melesat dibanding sebelum mengkonsumsi gamat “Anak saya bilang mereka lebih konsentrasi,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu. Walau penelitian mengenai efek gizi teriapng terhadap penyembuhan penyakit belum ada , mereka yang selamat berkat gamat percaya, Penyakit mereka yang hinggap ditubuh mereka berangsur lenyap. Yang dibutuhkan hanya asupan rutin gamat dan pola hidup sehat. (Vina Fitriani/ Peliput : Syalita Fawina).